Saturday, February 23, 2013

Insinyur Indonesia Siap Getarkan Malaysia,singapura Dan Australia



momentum ini harus dijaga terus dan ditingkatkan sebagai kebanggaan atas kemampuan teknologi sendiri. Jangan sampai karya insinyur Indonesia ini dijegal justru oleh orang Indonesia sendiri (biasa) para ekonom-ekonom Pemerintah yang sering menganggap karya bangsa sendiri sebagai terlalu mahal dan hanya buang-buang uang saja untuk riset ....! Inilah musuh yang sebenarnya. Waspadailah kawan-kawan insinyur Indonesia.

Meski sudah berlangsung 2 pekan yang lalu, peluncuran roket RX-420 Lapan ternyata masih jadi buah bibir. Anehnya bukan jadi buah bibir di Indonesia yang lebih senang ceritera Pilpres, tetapi di Australia, Singapura dan tentu saja di negara tetangga yang suka siksa TKI dan muter-muterin Ambalat yakni Malaysia.

[imagetag]

Seperti diketahui roket RX-420 ini menggunakan propelan yang dapat memberikan daya dorong lebih besar sehingga mencapai 4 kali kecepatan suara. Hal itu membuat daya jelajahnya mencapai 100 km. Bahkan bisa mencapai 190 km bila struktur roket bisa dibuat lebih ringan. Yang punya nilai tambah tinggi ini adalah 100% hasil karya anak bangsa, para insinyur Indonesia. Begitu pula semua komponen roket-roket balistik dan kendali dikembangkan sendiri di dalam negeri, termasuk software. Hanya komponen subsistem mikroprosesor yang masih diimpor. Anggaran yang dikeluarkan untuk peluncurannya pun cuma Rp 1 milyar. Kalah jauh dengan yang dikorupsi para anggota DPR untuk traveller checks pemenangan Miranda Gultom sebagai Deputi Senior Gubernur BI yang lebih dari Rp. 50 milyar. Apalagi kalau dibandingkan dengan korupsi BLBI yang lebih dari Rp. 700 trilyun. Mengapa malah menjadi buah bibir di Australia, Singapura dan Malaysia? Karena keberhasilan peluncuran roket Indonesia ini ke depan akan membawa Indonesia mampu mendorong dan mengantarkan satelit Indonesia bernama Nano Satellite sejauh 3.600 km ke angkasa. Satelit Indonesia ini nanti akan berada pada ketinggian 300 km dan kecepatan 7,8 km per ******* Bila ini terlaksana Indonesia akan menjadi negara yang bisa menerbangkan satelit sendiri dengan produk buatan sendiri. Indonesia dengan demikian akan masuk member "Asian Satellite Club" bersama Cina, Korea Utara, India dan Iran.

Nah kekhawatiran Australia, Singapura dan Malaysia ini masuk akal, bukan? Kalau saja Indonesia mampu mendorong satelit sampai 3.600 km untuk keperluan damai atau keperluan macam-macam tergantung kesepakatan rakyat Indonesia. Maka otomatis pekerjaan ecek-ecek bagi Indonesia untuk mampu meluncurkan roket sejauh 190 km untuk keperluan militer bakal sangat mengancam mereka sekarang ini pun juga!!! Kalau tempat peluncurannya ditempatkan di Batam atau Bintan, maka Singapura dan Malaysia Barat sudah gemetaran bakal kena roket Indonesia. Dan kalau ditempatkan di sepanjang perbatasan Kalimantan Indonesia dengan Malaysia Timur, maka si OKB Malaysia tak akan pernah berpikir ngerampok Ambalat. Akan hal Australia, mereka ada rasa takutnya juga. Bahwa mitos ada musuh dari utara yakni Indonesia itu memang bukan sekedar mitos tetapi sungguh ancaman nyata di masa depan dekat.

CN 235 Versi Militer

Rupanya Australia, Singapura dan Malaysia sudah lama nyaho kehebatan insinyur-insinyur Indonesia. Buktinya? Tidak hanya gentar dengan roket RX-420 Lapan tetapi mereka sekarang sedang mencermati pengembangan lebih jauh dari CN235 versi Militer buatan PT. DI. Juga mencermati perkembangan PT. PAL yang sudah siap dan mampu membuat kapal selam asal dapat kepercayaan penuh dan dukungan dana dari pemerintah.

Kalau para ekonom Indonesia antek-antek World Bank dan IMF menyebut pesawat-pesawat buatan PT. DI ini terlalu mahal dan menyedot investasi terlalu banyak (cuma Rp. 30 trilun untuk infrastruktur total, SDM dan lain-lain) dan hanya jadi mainannya BJ Habibie. Tetapi mengapa Korea Selatan dan Turki mengaguminya setengah mati? Turki dan Korsel adalah pemakai setia CN 235 terutama versi militer sebagai yang terbaik di kelasnya. Inovasi 40 insinyur-insinyur Indonesia pada CN 235 versi militer ini adalah penambahan persenjataan lengkap seperti rudal dan teknologi radar yang dapat mendeteksi dan melumpuhkan kapal selam. Jadi kalau mengawal Ambalat cukup ditambah satu saja CN235 versi militer (disamping armada TNI AL dan pasukan Marinir yang ada) untuk mengusir kapal selam dan kapal perang Malaysia lainnya.

[imagetag]

Nah, jadi musuh yang sebenarnya ada di Indonesia sendiri. Yakni watak orang Indonesia yang tidak mau melihat orang Indonesia sendiri berhasil. Karya insinyur-insinyur Indonesia yang hebat dalam membuat alutsista dibilangin orang Indonesia sendiri terutama para ekonom pro Amerika Serikat dan Eropa: Mending beli langsung dari Amerika Serikat dan Eropa karena harganya lebih murah. Mereka tidak berpikir jauh ke depan bagaimana Indonesia akan terus tergantung di bidang teknologi, Indonesia hanya akan menjadi konsumen teknologi dengan membayarnya sangat mahal terus menerus sampai kiamat tiba.

Kalau ada kekurangan yang terjadi dengan industri karya bangsa sendiri, harus dinilai lebih fair dan segera diperbaiki bersama-sama. Misalnya para ahli pemasaran atau sarjana-sarjana ekonomi harus diikutsertakan dalam team work. Sehingga insinyur-insinyur itu tidak hanya pinter produksi sebuah pesawat tetapi setidaknya tahu bagaimana menjual sebuah pesawat itu berbeda dengan menjual sebuah Honda Jazz. Kalau ada kendala dalam pengadaan Kredit Ekspor sebagai salah satu bentuk pembayaran, tolong dipecahkan dan didukung oleh dunia perbankan, agar jualan produk sendiri bisa optimal karena akan menarik bagi calon pembeli asing yang tak bisa bayar cash.

Masihkah kita ragu dengan kemampuan yang dimiliki oleh anak bangsa indonesia?

||

Sumber

#dcbfa6

8 Pesawat Masa Depan

Di tahun 1905, Albert Einstein dalam rumus Relativitas Khususnya yang terkenal, menyatakan bahwa kecepatan cahaya (c) selalu konstan, dan berbeda dengan hal lainnya, kecepatan cahaya tidak relatif. Dan Einstein juga menyebutkan bahwa tidak mungkin ada sesuatupun di alam semesta, yang bisa melebihi kecepatan cahaya. Tidak mungkin, impossible. Dan ini membuat perjalanan luar angkasa akan menjadi "kurang" efisien.

Tapi di tahun 1994, seseorang saintis menyatakan bahwa kecepatan melebihi kecepatan cahaya dimungkinkan secara teoritis. Caranya adalah dengan menggunakan Warp Drive Engine, mesin yang mempunyai kemampuan "melengkungkan Ruang-Waktu", Space-Time Bubble. Nama saintis itu adalah Miguel Alcubierre.

(Alcubierre Drive, The Warp Drive: Hyper-fast travel within general relativity, 1994 dalam jurnal Classical and Quantum Gravity)

Seandainya ini menjadi kenyataan, maka perjalanan menuju bintang-bintang akan dimungkinkan, dan planet-planet terjauh dan asing di tata surya pun bisa dicapai, hanya dalam hitungan menit..

Dan impian manusia yang telah ada selama ribuan tahun, untuk mengetahui apa yang ada di angkasa luar sana, akan terwujud. Impian ini mulai menjadi populer di dunia sejak sebuah epik fiksi ilmiah ditayangkan di tahun 1966. Kisah petualangan pesawat ruang angkasa Star Trek berkelana menjelajahi alam semesta. Dan inilah kisahnya dari masa ke masa.

1. USS Enterprise NX-01

[imagetag]

Ini adalah pesawat awal yang menjadi prequel Star Trek. Diluncurkan April 2151, NX-01 menjadi pesawat luar angkasa Bumi pertama yang mempunyai kecepatan melebihi kecepatan cahaya, Warp 5, sehingga akhirnya manusia bisa mulai menjelajah bintang-bintang. Planet Jupiter pun bisa ditempuh dari Bumi hanya dalam 10 menit.

Warp c (kecepatan cahaya) ^3

Warp 1 1 Kali c

Warp 2 8 kali c

Warp 3 27 kali c

Warp 5 125 kali c

2. USS Enterprise NCC-1701

[imagetag]

Inilah yang menjadi awal dari legenda Star Trek. Pesawat Starfleet NCC-1701, yang dipimpin komandannya yang heroik Kapten James Tiberius Kirk. Enterprise menjelajah luar angkasa, mengunjungi planet-planet dan bintang-bintang yang sangat jauh dari Bumi untuk mencari pengetahuan dan tantangan baru.

Sumber

#dcbfa6

Species Hiu Kerdil Yang Perutnya Bercahaya

Squaliolus aliae, salah satu jenis hiu terkecil yang pernah ditemukan, hanya seukuran telapak tangan manusia, memiliki perut yang bercahaya. Para ilmuwan telah berpendapat, hiu kerdil dengan panjang 8,7 inci (22 sentimeter) itu memiliki organ pemancar cahaya sebagai bentuk kamuflase di saat pemangsa mengintai.

Organ ini disebut photophores. Julien Claes, ilmuwan asal Universitas Katolik Louvain, Belgia, menyebut, pada awal ia tidak menyangka photophoresberfungsi memancarkan cahaya. Claes dan rekan-rekannya kemudian melakukan studi melalui sampel kulit dari perut ikan.

[imagetag]

Dengan menguji responnya terhadap berbagai bahan kimia, untuk memancing proses biologi termasuk produksi cahaya. Reaksi zat melatonin ternyata menimbulkan cahaya yang terekspos pada kulit, sementara ketika ditambahkan hormon prolaktin cahaya berangsur menghilang atau lenyap.

[imagetag]

gumpalan yang diperkirakan hormon penghasil cahayaa

Disimpulkan hiu ini berkaitan dengan organisme purba yang mempunyai kemampuan mengubah pigmentasi kulitnya dari terang ke gelap dan sebaliknya. Di mana perubahan tersebut pada sel kulit dipengaruhi oleh rangsangan hormon.

Menurut Claes, adanya kedekatan itu kemungkinan karena hiu kerdil yang ada sekarang merupakan evolusi hiu purba. "Pada intinya, hiu yang sekarang dapat mengatur (mekanisme) bioluminesensi mereka dengan mengubah tingkat pigmentasi dengan photophores yang tertutupi kulit," katanya.

Sumber

#dcbfa6

Ditemukan Beberapa Kesalahan Pada Maps Baru Apple...



[imagetag]

Beberapa waktu lalu saat Apple memutuskan untuk menghentikan ketergantungannya dengan Google Maps dan menggunakan aplikasi Maps nya sendiri, Apple sesumbar bahwa Maps mereka lebih baik dari Google Maps.

Namun sepertinya mereka harus segera menarik kata-kata mereka. Pasalnya beberapa hari setelah dikenalkan kepada publik, ditemukan beberapa bug pada Maps mereka ini. Bahkan kesalahan pada Maps ini bisa dibilang cukup fatal.

Misalnya saja kesalahan pada arah yang semestinya maps tidak memperbolehkan jalan berbelok karena sedang berada di atas jembatan tetapi diperbolehkan. Lalu ada lagi yang lebih fatal yaitu Maps ini menyebut Greenland sebagai Laut Hindia, Afrika disebut laut Pasifik Utara.

Nah loh, untungnya saat ini Maps besutan Apple tersebut baru sebatas Beta. So, masih ada waktu untuk memperbaikinya. Dan untuk urusan tampilan, sepertinya tidak ada masalah.

Sumber

#dcbfa6

Friday, February 22, 2013

Fenomena Langka, Bunga Lotus Es Di Arktika

Jeff Bowman, Mahasiswa pasca-sarjana University of Washington Amerika Serikat, dan profesornya, Jody Deming, berhasil mengabadikan fenomena langka dan jarang terlihat. Fenomena padang bunga es di Arktika. beberapa foto dari kejadian langka ini diambil saat keduanya tengah melakukan penelitian dari proyek gabungan antara ilmu kelautan, mikrobiologi, pada akhir tahun 2011 lalu.

Padang bunga lotus yang mengapung tersebar di atas permukaan danau es di Arktika. Perbedaannya, padang bunga es ini mengambang di atas laut dingin, yang suhu kedinginanya bisa menusuk tulang, atau disekitar suhu minus 22 derajat Celcius.

Bentuk bunga lotus es ini terbilang sangat kecil dan dengan bentuk bagian ujung yang agak meruncing. Selain itu di sini juga merupakan tempat hidup dari makhluk mikro-organisme. Bahkan lebih padat dibanding mikro-organisme yang hidup di bawah air beku Arktika.

Bunga es ini diketahui dapat memproduksi bahan kimia seperti formaldehida yang dapat menjadi sebuah petunjuk mengenai asal-usul kehidupan seluruh makhluk di muka Bumi ini. Sampel dari beberapa bunga es ini di bawa ke sebuah laboratorium di University of Washington Untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.

Berikut Foto-fotonya:

[imagetag]

[imagetag]

[imagetag]

[imagetag]

[imagetag]

Sumber

#98fcde

Colonel Meow, Kucing Seram Memiliki Banyak Fans

Kucing dikenal sebagai binatang peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Wajahnya yang bulat dan berbulu membuat orang menyukai binatang peliharaan satu ini. Namun berbeda dengan Colonel Meow, kucing satu ini memiliki bulu lebat akan tetapi justru membuatnya nampak mengerikan.

[imagetag]

[imagetag]

Warna bulunya yang abu-abu dan jabrik membuat Colonel Meow dijuluki sebagai kucing paling jutek yang ada. Akan tetapi meski penampilannya yang tak ramah, Colonel Meow memiliki banyak sekali fans di Facebook.

[imagetag]

Sumber

#98fcde

Bentuk-bentuk Unik Awan Yang Menyerupai "sesuatu"

Kepala monyet dari samping

[imagetag]

UFO raksasa

[imagetag]

Lampu Aladin

[imagetag]

Bayi mengambang (bulatan yang di sebelah kanan adalah kepalanya)

[imagetag]

Ayam

[imagetag]

Kuda

[imagetag]

Naga

[imagetag]

Anak singa

[imagetag]

Tangan

[imagetag]

Bintang laut

[imagetag]

Pedang

[imagetag]

Ikan

[imagetag]

Ikan lumba-lumba

[imagetag]

[imagetag]

Hati

[imagetag]

Hati (tapi bukan bentuk awannya, melainkan langit birunya)

[imagetag]

Merpati

[imagetag]

Elang

[imagetag]

Burung Kolobri (Hummmingbird)

[imagetag]

Gajah

[imagetag]

Bulu

[imagetag]

[imagetag]

Muka orang

[imagetag]

Ubur-ubur

[imagetag]

Orang berlari sambil bawa bunga

[imagetag]

Jamur raksasa

[imagetag]

Anjing poodle

[imagetag]

[imagetag]

Kelinci

[imagetag]

[imagetag]

[imagetag]

Tikus lagi ngomong, "Sssst... jangan bilang-bilang kalo ane lagi di sini ya!"

[imagetag]

Matahari tersenyum

[imagetag]

Siput

[imagetag]

Kura-kura lagi digendong sama buaya

[imagetag]

Muka penyihir tua

[imagetag]

Bentuk orang lagi bilang, "Ente dipecat!!!"

Sumber

#98fcde