Wednesday, February 6, 2013

Nikotin Dapat Melindungi Otak Dari Parkinson



[imagetag] Penelitian terbaru dari Intitut du Cerveau et de la Moelle pinire, Hpital de la Salptrire Paris, Prancis menunjukkan bahwa nikoten dapat melindungi neuron dopamin di otak dengan mengaktifkan reseptor nicotic alpha-7.

Penelitian ini mungkin menjawab pertanyaan apakah bahan yang terkandung dalam rokok berguna dalam kehidupan manusia. Nikotin yang terbukti bisa melindungi otak dari penyakit parkinson ini bisa jadi akan mengubah cara penanganan pasien parkinson selama ini.

Menurut salah satu penelitinya, Patrick P. Michel, perawatan dengan menggunakan nikotin hanya berlaku pada tahap awal penyakit parkinson atau saat penyakit ini belum didiagnosa ada, jadi untuk pencegahan. Penelitian ini sudah dimasukan dalam jurnal penelitian FASEB Journal pada Agustus 2011.

Untuk melakukan penemuan ini,para peneliti melakukan percobaan dengan tikus yang gennya telah direkayasa, dimana si tikus percoban itu tidak memiliki reseptor nikotin spesifik (subtipe alpha-7) dan tikus yang memiliki reseptor fungsional. Dengan menggunakan jaringan pada embrio tikus, para peneliti menyiapkan otak yang memilik kondisi penurunan neuron dopamin, atau calon penderita parkinson.

Peneliti kemudian melihat bahwa nikotin memiliki potensi untuk menyelamatkan neuron dopamin di tikus normal, tetapi tidak di tikus yang tidak memiliki reseptor nikotin. Dari penemuan ini bisa disimpulkan bahwa akan ada metode pencegahan baru untuk penyakit parkinson.

Tetapi menurut editor FASEB Journal, Gerald Weissmann, MD, para perokok yang mengetahui berita ini tidak bisa menjustifikasi tindakannya untuk merokok. Walaupun nikotin dapat melindungi perokok dari Parkinson, tetapi ada kemungkinan si perokok tidak bisa hidup cukup lama hingga parkinson menyerangnya.

Sebab merokok dapat meningkatkan resiko kanker mematikan dan penyakit jantung. Penelitian ini hanya menyimpulkan akan ada metode perawatan baru untuk mencegah Parkinson, tetapi merokok bukan salah satunya.

Sumber

#dcbfa6

No comments:

Post a Comment